Ads 468x60px

Senin, 28 Maret 2011

SAHAM SYARIAH SEMAKIN BERAGAM

Indeks Syariah Berisi 209 Saham

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal meluncurkan indeks syariah pada pertengahan April mendatang.

Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi menjelaskan jika indeks syariah ini akan berisi sekira 209 saham yang telah masuk sebagai daftar efek syariah. "Indeks syariah ini akan memuat semua saham yang merupakan daftar efek syariah," jelas Frederica saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (28/3/2011) malam.

Sekarang ini memang sudah ada Jakarta Islamic Index (JII), tapi Frederica menjelaskan jika JII tidak mewakili seluruh saham yang masuk dalam daftar efek syariah. "JII hanya memuat 30 saham. Sementara sekarang ini ada sebanyak 209 saham yang masuk dalam daftar efek syariah," tuturnya.

Peluncuran indeks syariah ini, adalah karena besarnya permintaan atas instrumen berbasis syariah. Nantinya, indeks syariah ini bisa menjadi acuan bagi reksa dana syariah.

Peluncuran indeks ini akan dilakukan berbarengan dengan sosialiasai fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas transaksi jual beli efek yang bersifat ekuitas.(wdi)

Indeks Syariah Berisi 209 Saham

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal meluncurkan indeks syariah pada pertengahan April mendatang.

Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi menjelaskan jika indeks syariah ini akan berisi sekira 209 saham yang telah masuk sebagai daftar efek syariah. "Indeks syariah ini akan memuat semua saham yang merupakan daftar efek syariah," jelas Frederica saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (28/3/2011) malam.

Sekarang ini memang sudah ada Jakarta Islamic Index (JII), tapi Frederica menjelaskan jika JII tidak mewakili seluruh saham yang masuk dalam daftar efek syariah. "JII hanya memuat 30 saham. Sementara sekarang ini ada sebanyak 209 saham yang masuk dalam daftar efek syariah," tuturnya.

Peluncuran indeks syariah ini, adalah karena besarnya permintaan atas instrumen berbasis syariah. Nantinya, indeks syariah ini bisa menjadi acuan bagi reksa dana syariah.

Peluncuran indeks ini akan dilakukan berbarengan dengan sosialiasai fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas transaksi jual beli efek yang bersifat ekuitas.(wdi)

0 komentar:

Posting Komentar